Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 09:24:45【Tempat Makan】867 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(9917)
Artikel Terkait
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir
- Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan
- Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat
- Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
- Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit
- Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel
- Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
Resep Populer
Rekomendasi

Ini kronologi lengkap temuan

Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi

Pameran tunggal Nyoman Bratayasa, hadirkan patung berusia dua abad

SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading

Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

Pembalap Mandalika Racing dirawat di rumah sakit karena kecelakaan

Pameran tunggal Nyoman Bratayasa, hadirkan patung berusia dua abad

Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS